SOLO,
SURGA BUDAYA DAN PARIWISATA
YANG TERSEMBUNYI
Sebagai salah satu kota
budaya di Indonesia, Solo juga menjadi salah satu kota Pariwisata yang
spektakuler. Terletak pada tempat strategis antara pertemuan jalur selatan jawa
dan jalur Semarang-Madium mempermudah langkah wisatawan berkunjung ke solo.
Kebanyakan wisatawan yang berasal dari arah Yogyakarta maupun Jawa Tengah akan
transit terlebih dahulu di Solo. Nah…………….untuk para pembaca yang sudah pernah
mengunjungi Solo, tentu keindahan solo tidak asing lagi, karena itu bagi
pembaca yang belum pernah mengunjungi Solo dan sedang mencari tempat berlibur
yang modern namun masih memiliki budaya yang kental silahkan baca artikel ini.
Semoga artikel ini memberi inspirasi bagi sobat sekalian. J
Terkenal dengan slogan Mulat Sarira Angrasa Wanidan
terletak antara G. Lawu, G. Merapi serta G. Merbabu. Selain itu Solo juga
terletak di tepi sungai terpanjang di
Pulau jawa yaitunya sungai Bengawan Solo. Kota Solo sendiri juga memiliki
pemikiran tinggi terhadap kebersihan kota contohnya dengan Semboyan Berser yang
memiliki arti bersih, sehat, rapi dan indah, jadi jangan sampai membuang sampah
sembarangan di Solo.
Di tengah era Globalisasi modern yang penuh dengan
kecanggihan teknologi saat ini, Solo masih memilik kebudayaan yang kental. Hal
itu dibuktikan dengan masih eksisnya 2 istana di Solo. Istana tersebut adalah
Kasunanan dan Mangkunegara.
Disamping berdiri
Istana yang megah tersebut Solo juga memilki pembatik-pembatik tradisional yang
karyanya dapat kita beli di Pasar Klewer yang merupakan pasar batik
nan-legendaris. Atau kita juga dapat menyaksikan koleksi batik terlengkap di
museum batik banar hadi. Disamping itu bagi wisatawan yang memilki hobby
mengoleksi barang antik dapat mengunjungi pasar Triwndu yang terkenal sebagai
surganya barang-barang antik. Meski tetap mempertahankan budaya setempat, Solo
juga memiliki Istana dengan sentuhan eropa yaitu Kraton Surakarta Hadiningrat.
Terletak ditempat yang
dahulunya berdiri sebuah kerajaan hindu yang besar membuat Solo kaya akan
peninggalannya, seperti bangunan berupa Candi. Candi yang berdiri di solo
diantaranya candi sekun dan candi Cetho yang memiliki ketinggian satu400m.
suasana candi cetho sangat tenang sehingga cocok bagi wisatawan yang berniat
menyegarkan pikiran.
Sedang bagi para
pecinta alam dapat menikmati keindahan Solo seperti air terjun Tawangmanggu
atau air terjun Grojongan sewu yang berada dilereng G. Lewu atau barangkali
ingin menembus masa lampau dengan mengunjungi museum manusa purba di Sangiran.
Terlepas dar fakta diatas tentunya berlibur tidak akan terasa lengkap jika
tidak memanjakan lidah. Diantaranya ada jajanan khas Solo yang hanya akn
ditemui si kota Solo, sepert :
1. 1.
Nasi lewet
wongso lemu, yang merupakan nasi gurih dengan bumbu areh dalam pucuk daun
pisang
2. 2.
Gudeg ceker
margo yunan, yang dapat kita nikmati sebelum fajar datang.
Atau
jika ingin berjalan marathon dengan santai, wisatawan dapat mengunjungi koridor
ngarsopuro Jln. Slamet Riyadi sepanjang 6-7 Km. keberagaman agama pasti ada
namun hal tersebut semakin membuat Solo terasa berbeda dan tentram. Hal
tersebut dibuktikan dengan berdirinya Klenteng Tien Kon Sie, mesjid agung
Surakarta, Mesjid Mangkunegara ( mesjid tertua d Solo ), Gereja st. Antoniuss
Purbayan atau Vihara Ampokiang. Jadi disamping berwisata ria, wisatawan juga
dimanjakan dengan fasilitas ibadah.
NAH…………..Surga
tidak hanya ada di pantai namuyn terkadang surge juga tersembunyidi antara kita
dan salah satunya adalah SOLO. Jadi berminatkah sobat sekalian berkunjung ke
Solo ? mungkin Artikel ini belum memberikan informasi detail tentang Solo
karena admin sendiri belum pernah ke Solo hehehe….. jadi darimanakah admn tau
tentang solo ? jawabannya adalah dari teman-teman yang telah pernah mengunjungi
Solo tentunya. Do’akan saja semoga admin bisa meninjakan kaki di Solo nantinya.
Oh iya kritik dan saran sangat diharapkan agar dapat membangun Blog ini.
Sebelumnya admin berterima kasih karena sobat sekalian telah menunjungi Blog
sederhana ini…… TQ